Howdy, thank's visit to my blog, Enjoy the read and welcome to the journey!

Jakarta yang bukan lagi ibukota negara, merupakan kota besar dengan jumlah penduduk terbanyak di indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi pesat, tak heran banyak pendatang yang berdatangan ke kota ini, termasuk diriku, sebagai anak rantau yang hampir selama tiga tahun di jakarta banyak suka duka yang telah dilalui, termasuk kultur budaya yang membuat banyak shik shak shok, berikut beberapa yang membuatku terkejut, bahkan hingga saat ini, :

1. Macet dimana mana

oppo_0

Sebagai kota metropolitan, sudah tak heran jika jakarta memiliki tingkat kemacetan luar biasa, berangkat telat 5 menit saja, bisa sampainya satu jam lebih, saking macetnya banyak yang bilang, hidup di jakarta itu ibarat tua dijalan, banyak juga jalan di jakarta yang cukup membingungkan, karena harus searah dan kalau mau putar balik, kudu lama menunggu, perjalanan yang harusnya ditempuh 15 menit bisa jadi dua kalipatnya, apalagi jika ada hiburan, yups dimana ada hiburan disitu penuh sesak jalanan, naik transportasi umum saat jam kerja?, beuh mantap banget dah

2. Kemudahan Akses Transportasi Umum

Jika Macet adalah duka, kemudahan transportasi umum yang banyak adalah suka, di jakarta, kamu dapat menemukan, berbagai mode transportasi umum yang beraneka ragam, yang jarang ada di daerah indonesia lainnya, ada bajaj, angkot, busway, KRL, kereta atas tanah LRT, kereta bawah tanah MRT bahkan kapal laut di kepulauan seribu hehehe, keluar kanan dikit halte busway, keluar kiri dikit stasiun KRL, selain itu, terdapat juga jaklingko sebuah angkot gratis berwarna biru putih, serukan, jangan lupa siapkan e-moeny saat menaiki transportasi umum.

3. Makan Mie Ayam Pagi Hari

Makan mie ayam di pagi hari adalah hal lumrah yang ada di jakarta, tapi aneh di daerahku (purwokerto), di daerahku sendiri rata sarapan dengan nasi kuning atau nasi uduk, disemarang juga dulu sama masih sarapan dengan nasi atau pecel, tapi dijakarta beda, makan mie ayam adalah hal biasa, selain itu dijakarta juga bertebaran penjual lontong sayur dipagi hari, dan bubur ayam di malam hari sungguh hal membuatku aku agak terkejut, dan ternyata makan mie ayam di pagi hari ada enaknya juga, walau terasa aneh.

4. Harga Makanan dari Murah Meriah Hingga Mahal Sekaleh

Di jakarta, untuk harga makanan sendiri kukira berkisaran diatas Rp.20.000 untuk sekali makan, tapi ternyata tidak juga kok, masih banyak harga makan yang underprice buat kaum mendang mending seperti ini, walau memang terkadang makan dengan lauk ayam/daging bisa sampai 20.000, namun ternyata semua tergantung gaya hidup, walau masih agak shock juga kalau dulu di purwokerto/semarang masih dapat nasi uduk Rp.5.000, di jakarta rasanya sudah mustahil hehehe, makanan dijakarta juga sangat beraneka ragam, mau makanan kelas low class, fancy fancy, hingga rasa western/europe pasti ada, kembali lagi semua tentang gaya hidup dan ada duit.

 5. Setiap Minggu ada Konser, gampang ketemu artis

Jakarta menawarkan beraneka ragam pilihan hiburan yang dapat kamu pilih, dari yang gratis seperti jalan jalan di taman kota, berbayar seperti masuk tempat wisata, salah satu hal yang cukup aku kaget ke jakarta adalah setiap minggunya pasti ada aja konser, entah itu konsernya siapa dari yang populer hingga sedang merintis, dari tempat konser yang gratis hingga berbayar, setiap minggunya cek jadwal saja, jika kamu pecinta semua genre musik, dijakarta juga mudah banget ketemu artis, sudah beberapa kali aku ketemu artis, apalagi dijakarta bagian selatan, pasti gampang ketemu artis, sampai sekarang, kadang masih kaget aja kalau ketemu artis yang tidak kutahui, oh dia sebenarnya artis

6. Terdapat banyak jalur buat jalan kaki yang ramah

Berjalan kaki dijakarta cukup menyenangkan, banyak jalur yang aman dan ramah untuk pejalan kaki, hal ini, tentu memudahkan bagi para pengguna transportasi umum, tak heran jika di jakarta banyak warganya yang senang dengan jalan kaki, dengan berjalan kaki setiap hari kita bisa hidup lebih sehat loh, selain itu di jakarta juga banyak taman taman yang bagus untuk olahraga, hal yang jarang terdapat di kota kota lain

 7. Tempat tinggal di gang sempit, jalan sampai nyasar

Kejutan menarik tinggal dijakarta yaitu banyak tempat tinggal yang berada di gang gang sempit, mungkin karena harga rumah di jakarta sendiri sudah tidak masuk akal ya, apalagi tempat tinggal posisi strategis, tak heran banyak tempat tinggal saling berdempetan, gang kecil di jakarta itu layaknya labirin, hati hati bagi para pendatang, karena salah masuk gang, bisa tersesat hingga nyasar di tempat orang

8. Warung Madura Buka 24 Jam

Hal lain yang membuat shock adalah warung madura jualan setiap hari, bahkan hari libur yang penting seperti libur keagamaan pun, masih banyak yang buka, cukup membuat terheran heran sih, apakah memang dijakarta sekeras itu? tapi memang semua itu pilihan, dan dengan adanya warung madura 24 jam yang buka, membuat kemudahan tersendiri bagi warga sekitar, tidak perlu khawatir kelaparan tengah malam, pengen nyuci waktu subuh, atau kehabisan sampo malem hari, dengan adanya warung madura 24 jam, sepertinya memang tidak perlu hal yang dikhawatirkan.

Selain beberapa hal diatas, satu masalah sosial yang membuatku juga kaget adalah masalah kesenjangan sosial, kesenjangan sosial dijakarta termasuk tinggi, hunian mewah berdempetan dengan hunian murah yang dibatasi oleh tembok di jakarta seperti sudah biasa, namun aku pikir tidak perlu menjabarkan lagi, karena mungkin semua orang juga sudah tahu itu, jadi begitulah beberapa hal yang cukup membuatku kaget dijakarta.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *