Gunung kembang merupakan gunung yang terkenal sebagai anak gunung sindoro, hal ini dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan gunung sindoro dan memiliki tingkat ketinggian sebesar 2340 mdpl, cocok untuk pendakian bagi pemula, gunung ini dikabarkan mengalami perubahan ketinggian setiap tahunnya, memilki dua jalur pendakian yaitu jalur lengkong dan jalur blembem, diantara dua jalur
tersebur jalur blembem merupakan jalur yang paling populer, mari simak ulasannya.
Lokasi & Akses ke basecamp blembem
Basecamp blembem terletak di di Desa Damarkasihan, Kecamatan Kretek, kabupaten wonosobo, Untuk menuju ke basecamp blembem, disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena aksesnya yang susah dijangkau transportasi umum, apabila naik kereta kamu dapat turun distasiun purwokerto, stasiun semarang atau stasiun yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan menyewa motor ke basecamp blembem tersebut, jaraknya dari ketiga stasiun tersebut, apabila ditempuh waktu, relatif sama, 2-3 jam perjalanan menggunakan motor, apabila kamu menggunakan bus, kamu dapat turun di terminal mendolo, wonosobo dilanjutkan dengan menyewa ojek ke basecamp blembem, jarak dari terminal ke basecamp hanya berkisar 7kman.
Harga tiket pendakian, fasilitas di basecamp
Tiket untuk mendaki sebesar Rp. 80.000, tiket ini sudah termasuk dalam tes kesehatan, seperti cek suhu tubuh, tekanan darah dan shelter (angkutan truk) senilai Rp. 25.000 dari basecamp ke pos istana katak, apabila peserta minimal 5 orang, basecamp pendakian gunung kembang via blembem sendiri memiliki fasilitas yang lengkap, terdapat toilet, mushola, tempat charger serta ruang istirahat yang memadai, tak hanya itu, parkiran basecamp pun cukup luas, tidak jauh dari tempat basecamp juga tersedia warung yang tersedia apabila kamu kelaparan.
Pos Pendakian
Pos pendakian menjadi tempat yang enak dinikmati, Saat mulai mendaki dari basecamp ke istana katak, , pendaki akan disuguhkan oleh hamparan pemandangan kebun teh yang indah, membuat hati terasa sejuk dan tenang. Lanjut berjalan dari istana katak, terdapat tulisan kandang celeng, akhir dari perjalanan melewati kebun teh, perjalanan masuk ke dalam hutan pun dimulai, perlu kehatian kehatian saat menapaki jalur ini, pos pos berikutnya yaitu pos 1 liliput , pos 2 simpang tiga dan pos 3 akar, ke tiga pos ini dilarang mendirikan tenda, dikarenakan jalannya yang curam dan lahan datar yang sempit, selain terkadang ada celeng yang lewat, pos berikutnya yaitu sabana 1 dan sabana 2 , disini telah terdapat lahan datar, sehingga pendaki boleh mendirikan tenda disini, pendakian selanjutnya pendaki akan melalui tanjakan mesra, dalam tanjakan ini melalui jalur yang terjal, setelah melalui tanjakan mesra, pendaki akan bertemu dengan puncak gunung kembang.
Estimasi Waktu Pendakian
Mendaki gunung kembang, tidak perlu waktu yang terlalu lama, rata rata waktu tempuh untuk mendaki dari bawah hingga puncak berkisar 4-7 jam, dengan tergantung kecepatan tempuh mendaki :
1. Basecamp-Istana Katak memiliki jarak 1,5 KM dengan waktu tempuh 1 jam (jalan kaki)
2. Istana Katak-Kandang celeng memiliki jarak ± 700M dengan waktu tempuh 30 menit -1 Jam
3. Kandang celeng -pos 1 liliput memiliki jarak ± 500M dengan waktu tempuh 30 menit
4. Pos 1 liliput -pos 2 simpang tiga memiliki jarak ± 220M dengan waktu tempuh 30 menit
5. pos 2 simpang tiga -pos 3 akar memiliki jarak ± 300M dengan waktu tempuh 15-30 menit
6. Pos 3 akar- sabana 2 dengan memiliki jarak ± 150M waktu tempuh 15-30 menit
7. Sabana 2 – tanjakan mesra memiliki jarak ± 150M dengan waktu tempuh 15-30 Menit
8. Tanjakan mesra-puncak memiliki jarak ± 230M dengan waktu tempuh 25-40 Menit
Peraturan dalam mendaki gunung kembang
Dalam mendaki Gunung terdapat beberapa peraturan bagi para pendakinya, adapun beberapa peraturan bagi para pendaki tersebut adalah :
1.adanya surat keterangan sehat
2.memiliki tenda dengan kapasitas yang sesuai dengan jumlah pendaki
3.adanya kartu tanda pengenal (ktp/sim/ktm/kartu pelajar/passport).
4.membawa jas hujan dan juga senter
5.keterediaan trashbag dan tas plastik untuk membungkus hal hal yang rentan basah seperti pakaian/sleepingbag
6.dilarang membawa tisu basah
7.dilarang membuat api unggun dan kemah di hutan (kemah hanya boleh di pos pos yang telah ditentukan)
8.tidak membuang sampah sembarangan, sampah wajib dibawa kembali, nantinya akan dicek kembali total bawaan dan jumlah sampah yang digunakan, ada denda bagi sampah yang tidak kembali.
9.Menjaga perilaku ketika mendaki
Dengan adanya ragam peraturan tersebut, tentu membuat pendaki lebih aman serta gunung lebih indah dan terjaga keasriannya, selain itu peraturan tidak membuang sampah sembarangan, membuat gunung kembang menjadi lebih bersih dibanding gunung lainnya, gunung kembang cocok untuk pemula, dan dibanding gunung lain masih terbilang sepi dari pendaki, mungkin karena gunung kembang baru dibuka untuk pendakiannya sejak bulan april tahun 2018, namun jangan salah, pemandangannya tidak kalah keren dengan gunung yang lain, jalur blembem yang melewati kebun teh, hutan, sabana, hingga menuju puncak, merupakan jalur yang menyenangkan, cocok juga untuk pemula, jadi kapan mendaki gunung kembang?
0 Komentar